Kerja Part Time untuk Pelajar di Australia

//Kerja Part Time untuk Pelajar di Australia

Kerja Part Time untuk Pelajar di Australia

Tidak sedikit pelajar dari Indonesia ingin melanjutkan study nya di Australia, namu lagi-lagi kendalanya biaya. Huuuh! Ini memang selalu jadi hambatan buat pelajar Indonesia yang ingin study ke luar negeri. Pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini, seringkali bermunculan:

“Saya mau kuliah ke Australia, tapi uang kuliah bisa dari hasil kerja part time di sana ga?”

kerja part time australia
Well, begini ya teman-teman. Kuliah di Australia memang terdengar mahal, ga cuma kita yang mata uangnya Rupiah aja kok yang complain, tapi para pelajar dari negara-negara lain juga mengeluh soal mahalnya kuliah di Australia, belum lagi biaya hidupnya. Why oh why?

Sebenarnya kuliah di Australia itu tidak mahal jika dibandingkan dengan karir yang bisa kamu tempuh nantinya untuk bekerja fulltime setelah lulus kuliah, caranya adalah dengan memilih jurusan yang tepat. Terkadang kita terlena dengan biaya kuliah yang murah sehingga saat milih jurusan pun jadi ga mikir-mikir, ada peluang karirnya ga sih di Australia? Tapi kalau kamu cuma ingin study aja di Australia tanpa berkarir ya ga apa-apa, bebas deh mau pilih jurusan apa.

Keuntungan kuliah di Australia, kami bisa sambal bekerja part time namun seringkali banyak yang berasumsi bahwa biaya kuliah bisa dicover dari hasil bekerja part-time. Sebagai informasi, para pelajar international di Australia memang diperkenankan untuk bekerja part time, namun dengan syarat maksimal 20 jam per-minggu, kira-kira 4 jam sehari lah dalam 5 hari seminggu. Penghasilan yang bisa kamu dapat adalah sekitar 15-25 AUD per jam nya (kadang bisa lebih tinggi, tergantung perusahaan dan jenis pekerjaannya).  Jenis pekerjaan part time di Australia dapat berupa sebagai waitress/waiter, shopkeeper, laundry service, cleaning service dan banyak lagi, but jangan khawatir, jenis pekerjaan casual seperti ini sangat biasa di Australia, ga ada istilah saling mengejek seperti kebanyakan adegan di sinetron Indonesia hihihi…

Biar ga bingung, yuk kita hitung-hitungan living cost di Australia

Biaya akomodasi:

Hostel dan Guesthouse – $80 – $135 per minggu
Sewa bersama – $70 – $250 per minggu
Dalam kampus – $80 – $250 per minggu
Homestay – $110 – $270 per minggu
Sewa – $100 – $400 per minggu
Asrama sekolah – $10,000 – $20,000 setahun

Biaya hidup lainnya:

Bahan makanan dan makan di luar – $80 – $200 per minggu
Gas, listrik – $60 – $100 per minggu
Telepon dan Internet – $20 – $50 per minggu
Transportasi umum – $10 – $50 per minggu
Mobil (biaya setelah pembelian) – $150 – $250 per minggu
Hiburan – $50 – $100 per minggu

Nah itu baru biaya hidup aja guys, belum termasuk biaya kuliah, karena biaya kuliah akan beragam tergantung dengan jurusan yang kamu minati. Biaya kuliah akan dimulai dari AUD 3000 – AUD 15.000 per semester. Maka kalau kamu mau cover biaya hidup plus uang kuliah dari hasil bekerja part time, mungkin harus dipikirkan matang-matang ya guys!

Perlu kamu ketahui, terkadang ekspektasi para pelajar Indonesia yang ingin belajar di Australia, mereka hanya perlu memikirkan biaya belajar dan tiket pesawat saja, namun ada ketentuan yang harus kamu penuhi agar kamubisa mengajukan aplikasi student visa, yaitu salah satunya yang paling utama adalah kamu memiliki bukti keuangan yang cukup untuk membiayai kuliah dan hidup kamu di Australia, karena ini merupakan jaminan bahwa kamu ga akan nge-gembel saat di Australia nanti.

Tips:

Kalau kamu mau kerja part time di Australia, perluaslah pergaulan, karena kamu akan lebih mudah mendapatkan rekomendasi pekerjaan dari teman-teman yang kamu temui disana, jika dibandingkan hanya dengan menyebar CV saja.

By |2016-03-02T04:55:57+00:00March 2nd, 2016|Blog|0 Comments

Leave A Comment